BENTUK KOTA (URBAN FORM)

Bentuk kota merupakan pola atau wujud yang terbangun dari sebaran kawasan non pertanian/perkotaan (atau disebut sebagai kawasan terbangun).
Larry S. Bourne ( Larry S. Bourne : Internal Structure of the City, 1982) mendefinisikan Urban form atau bentuk kota adalah pola ruang atau tatanan dari setiap unsur yang berada dalam area perkotaan, baik bangunan maupun guna lahan (secara kolektip membentuk lingkungan terbangun) termasuk juga tatanan kelompok-kelompok sosial, kegiatan ekonomi dan institusi publik.

Bentuk kota dipengaruhi beberapa hal, yaitu:
1.        Pola jaringan jalan.
2.        Daya dukung lahan.
3.        Sumberdaya alam.
4.        Kebijakan pemerintah.

Macam-macam Kota
1.        Linier

2.        Spreadsheet/Grid


3.        Star/Bintang

 
4.        Finger sheep

 
5.        Sporadis

6.        Ring
   

Komponen pembentuk struktur
Menurut S. Bourne  ada beberapa unsur yang membentuk struktur ruang kota antara lain:
1.        Density
2.        diversity (homogeneity)
3.        concentricity
4.        sectorality
5.        conentivity (linkages)
6.        directionality.
Sedangkan J.E Gibson ( J.E Gibson: Designing The New City, 1977) menyebutkan bahwa urban form, atau spatial organization ditentukan oleh 6 unsur, yaitu:
1.        Size (ukuran atau besaran penduduk atau geografis kota)
2.        Population density (pola persebaran penduduk)
3.        Geometric arrangement (pola jaringan jalan)
4.        Grain (dalam konteks ini dimaksudkan sebagai diversity in urban environment, contohnya disebutkan bahwa setiap distrik itu sebaiknya minimal mempunyai 2 fungsi utama atau lebih; blok-blok harus lebih pendek agar sirkulasi lebih mudah dan cepat ; setiap distrik sebaiknya terdiri dari bangunan dari berbagai usia dan kondisi; harus memiliki konsentrasi penduduk yang cukup)
5.        Accessibility (adalah kemampuan penduduk, barang atau informasi untuk bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain)
6.        Character (menyangkut corak atau kesan estetis suatu lokasi).
Gibson menyebutkan bahwa dari keenam faktor tersebut pola geometric arrangement yang paling menentukan dalam memberikan ciri atau bentuk kota secara fisik.

Semoga bermanfaat

Wassalualaikum Wr. Wbr.

Referensi:
1.        http://www.slideshare.net 

Komentar

Postingan Populer