SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOTA

Assalamu alaikum Wr.Wb.

Posting kali ini membahas tentang Sejarah Dan Perkembangan Kota, namun tidak ada salahnya jika kita terlebih dahulu membahas tentang apa pengertian dari sejarah dan apa pentingnya mempelajari sejarah….

Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history artinya masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh) artinya pohon dan keturunan. Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut istoria yang berarti belajar. Sedangkan menurut saya, sejarah adalah peristiwa yang pernah terjadi pada masa lalu baik itu peristiwa baik ataupun buruk dalam kehidupan manusia.

Sebagai kesimpulannya, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian yang terjadi pada masa lampau baik itu peristiwa baik ataupun buruk dalam kehidupan umat manusia.

Setelah mengetahui pengertian dari sejarah mungkin kawan-kawan akan bertanya “apa pentingnya mempelajari sejarah??...” berikut ini penjelasannya:

Dengan mepelajari sejara, maka kita akan menemukan manfaat yang paling utama yaitu:

1.        Sejarah sebagai pelajaran maksudnya peristiwa yang terjadi pada masa lalu menjadi pelajaran buat kita sehingga kita tidak akan melakukan suatu kesalahan untuk kedua atau kesekian kalinya.

2.        Sejarah sebagai inspiratif maksudnya peristiwa yang terjadi pada masa lalu dapat menginspirasi kita untuk mengulang pengalaman yang baik yang pernah terjadi atau dilakukan sebelumnya baik yang pernah dilakuan maupun orang lain.

Yang akan kita bahas selanjutnya berkaitan dengan sejarah dan mudah-mudahan   penjelasan singkat di atas, mungkin bisa memberi kita gambaran mengapa kita harus mempelajari tentang sejarah

Langsung saja…..

KLASIFIKASI SEJARAH KOTA DUNIA

1.        Kota Zaman Kuno

Kota Kuno merupakan pengertian kota yang paling sederhana. Di kota kuno ini didapati pada gua-gua, di lembah-lembah atau tempat berlindung, beberapa jalur tepi sungai yang letaknya strategis dimana menjadi cikal bakal terbentuknya kota.contoh kota pada zaman kuno yaitu Mesir, Kota Lembah indus pakistan, kota-kota sungai tigris dan euphrates irak, dan kota babilon. Kota kuno ini memiliki cirri-ciri:

a.         Mata pencaharian penduduknya non-agraris dan penduduknya memiliki pekerjaan dan kebutuhan yang relatif heterogen. Di kawasan kota kuno ini juga dapat ditemui prasarana dan sarana umum serta beberapa pusat pemerintahan yang hidup dengan nilai-nilai tertentu. Pada kota kuno ini, kotanya mulai terbentuk pada tahap pastoral/tahap menetap.  

b.         Kebudayaan awal menyebar sepanjang lembah lembah subur dimana makanan,air dan trasportasi dapat diperoleh dengna mudah.

c.          Kota kuno dikuasai oleh kerajaan yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan budaya manusia.

2.        Kota Klasik

a.       Kota Klasik Yunani cirri-cirinya:

·         Dipengaruhi paham demokrasi

·         Memiliki ruang kota: agora(perdagangan) yg terletak ditengah kota ,balai sidang,balai dewan,ruang dewa

b.      Kota Klasik  cirri-cirinya:

·         Dipengaruhi paham yunani dan diorganizir perencanaan kotanya oleh insinyur.

·         Memiliki ruang kota agora (perdagangan) yg terletak ditenagh kota, balai sidang, balai dewan, colosseum.

·          Mengaplikasi sistem penyediaan dan distribusi air,drainase.

3.        Kota Klasik Pertengahan

a.       Kota Islam

·         Kota-kota Muslim memiliki sistem air canggih domestik dengan saluran pembuangan

·         Pemandian umum

·         Air mancur

·         Pipa pasokan air minum

·         toilet pribadi dan publik secara luas dan fasilitas mandi.

b.      Kota Eropa

·         Pembentukan kota dilakukan oleh kaum feodal untuk kepentingan ekonomi dan politik dengan pembangunan kastil dengan kekuasaan dibagi dengan gereja.

·         Abad kesebelas perpindahan ke kota kota menyebabkan hidupnya aktivitas perdagangan.

·         Didominasi Gereja/biara dan Kastil penguasa.

·          Halaman gereja menjadi pasar.

·         Bangunan balaikota dan perserikatan dagang dibangun disamping pelataran pasar

·         Biara dan perserikatan digabung menjadi universitas

4.        Kota Neoklasik

Kota ini muncul pada abad ke-14 dimana kaum bangsawan dan pendeta memiliki pengaruh luas. Pada abad ini terbentuk perkampungan kumuh karena perbedaan pendapatan. Kemudian abad ke 15 terjadi seni dan arsitektur berkembang yang mempengaruhi karakter perancangan kota dengan karaketr monumental klasik seperti setiap ruang memiliki sumbu dan adanya lapangan-lapangan formal yang memunculkan gaya barok. Benteng benteng kota dihancurkan karena senjata militer artileri telah dapat menjangkau secara luas.

5.        Kota Revolusi Industri

·         Kota ini terjadi di abad 19 mengakibatkani revolusi industri yang merevolusi  industri, transportasi, komunikasi dll.  

·         Kota beradaptasi dengan menjadi kota pabrik

·         Kota terlihat lebih monoton dalam bentuk dan aktivitas krn pengaruh sistematika pabrik

·         Masalah sosial dan lingkungan

·         Pertumbuhan kota penting seperti paris dan London

6.        Kota Pasca Rovolusi Industri

Kota ini memiliki ciri lebih memberikan perhatian pada keseimbangan lingkungan sebagai respon terhadap pencemaran yang ditimbulkan oleh kota-kota pada zaman revolusi industri. Contoh kotanya adalah kota taman di Inggris/Garden city.

SEJARAH KOTA DI INDONESIA

Sejarah kota di Indonesia dibagia dalam 3 periode yaitu:

1.        Periode Awal

Cirri-ciri kota pada masa ini yaitu:

·         Beberapa prinsip Arsitektur kuno dan pembagian spasial masih tampak dalam masyarakat perkotaan Indonesia

·         Sifat Utama kota ditentukan oleh apa yang berharga diwaktu tersebut dan tidak hanya ditentukan tanah dan bangunan

·         Kota tidak terikat tempat atau dapat berpindah pindah karena pertimbangan keamanan atau ekonomi

·         Kota pesisir dapat berpindah sepanjang garis pantai disebabkan belum adanya pelabuhan.

·         Kota pedalaman terletak dekat sumber air/ keuntungan kologis.

·         Legitimasi Religius dan raja menjadi sangat penting (anderson 1972)

·         Struktur morfologi kota dan arsitekturnya banyak dipengaruhi oleh tradisi keagamaan Hinduisme(India) dan Budha melalui hirarki ritula dan simbol

2.        Kota Masa Kolonial

Cirri-ciri kota pada masa ini yaitu:

·         Stratifikasi jelas, hanya pusat kekuasaan digantikan oleh Bangsa Eropa/ Penjajah

·         Rancang kota berorientasi kebarat seperti gedung-gedung, nama jalan, Patung dll

·         L Marcussen 1990: Kota kolonial sbg suatu sistem sosial, dimana posisi ekonomi dan hubungan Politis secara sosial sesuai dgn ras, dan menemukan ekspresi terutama ditunjukkan pada sistem wilayah tinggal yang terpisah

·         Pemisahan kelompok penduduk berdasarkan latar belakang etnis/ ras

·         Wilayah tinggal dibedakan tiga:

1.      Pribumi tempatnya keraton, kampung, alun-alun

2.      Tionghoa tempatnya ruko

3.       Barat tempatnya Benteng, perumahan kolonial

·         Karakter kota diklasifikasikan sebagai Tripartit karena dipengaruhi oleh 3 pihak yang membentuk konfigurasi kota.

·         Karakter Arsitektur kota Kolonial dapat dipandang sebagai warisan bersama (mutual urban heritage) yang unik, dan berciri khas Indonesia karena tidak ditemukan di tepat lain.

3.        Kota Era Modern

·         1960    : Pembangunan monumen dan bangunan berskala besar sebagai representasi pembentukan bangsa baru dan ciri khas bangsa.

·         1970-1980       : Urbanisasi, proyek perumahan rakyat, penggusuran K5

·         1990    : Pihak swasta dilibatkan sehingga terjadi penyebaran kota secara pesat: pembangunan kota baru, kota satelit.

SUMBER:

1.         http://sejarahkelasx.blogspot.com/

2.         Fahmyddin A.T., ST,MArch

Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan sekalian…

Wassalamu Alaikum Wr.Wb.