PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOTA ISLAM (DIMENSI FISIK)
Assalamualaikum
Wr Wb.
Sebelunya telah
dijelaskan bahwa presepsi perencanaan dan perancangan kota islam dibagi atas 2
yaitu:
1.
Dimensi sosial
2.
Dimensi fisik
dan kali ini
akan dibahas mengenai DIMENSI FISIK
Dalam
perencanaan dan perancangan kota islam dimensi fisik terdiri atas lima berdasarkan
sumber Shari’ah, Al-Quran, sunnah, dan tradisi yang terbangunan dalam
lingkungan Islami yaitu:
1.
Komersial/
Perdagangan
Prinsip desain
komersial/perdagangan menurt islam yaitu:
a. Pusat perdagangan dapat diakses dengan baik
oleh penduduk maksudnya lokasi perdagangan dapat diakses oleh semua masyarakat
dan untuk menuju ke lokasi perdagangan dapat dijangkau dengan berjalan kaki.
b. Pusat
perdagangan dekat dengan masjid maksudnya penempatan lokasi perdagangan harus
dekat dengan masjid karena masyarakat muslim hampir lima kali sehari datang ke
masjid memungkinkan orang untuk membeli kebutuhan hidup mereka dalam perjalanan
ke masjid dan dari masjid selain digunakan sebagai pusat perdagangan lokasi
perdagangan atau sekitar masjid dapat difungsikan sebagai tempat untuk interaksi
sosial, dengan kata lain dalam perancangan kota islam pasar tidak hanya
digunakan sebagai media ekonomi tetapi juga sebagai media interaksi sosial
untuk memperkuat hubungan sosial antar warga masyarakat.
c. Kegiatan
perdagangan tidak mengganggu hak-hak privasi orang yang tinggal disekitarnya.
2.
Residential/
Permukiman
Prinsip desain permukiman menurut
islam yaitu:
a. Permukiman
dibangun berdekat-dekatan tujuannya untuk mendekatkan sesama manusia agar
tercipta rasa persatuan dan persaudaraan antar masyarakat. Pemukiman juga
dibagun berdekatan dengan fasilitas umum seperti pendidikan, komersial dan
fasilitas lainnya tujuannya agar fasilitas umum dapat dijangkau dengan berjalan
kaki sesuai dengan presepsi pembangunan kota islam yang mengutamakan transportasi
dengan berjalan kaki alasannya karena hemat, ramah lingkungan dan baik bagi
kesehatan
b. Jalan
tidak hanya difungsikan untuk jalan tetapi tempat interaksi.
c. Ada
hirarki atau ruang terbuka
d. Ada
masjid dimana masjid tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai
tempat sosial. Ada tiga tipe/jenis masjid yang didistribusikan pada berbagai tingkat perkotaan:
1) Masjid
Al-Jami (kelompok/masjid harian untuk lingkungan)
2) Masjid
Al-Jomah (masjid jumat untuk kabupaten)
3) Mussalla
(tempat shalat seremonial atau untuk kegiatan yang lebih besar)
Dalam perancangan kota islam ada dua prinsip shari'ah
berkaitan dengan penempatan masjid dalam
lingkungan muslim:
1) Proporsi
dan jumlah masjid merata
2) Masjid
dapat ditempuh dengan berjalan kaki
3.
Educational/
Pendidikan
Dalam perencanaan dan perancangan
kota islam,
pendidikan merupakn salah satu elemen dasar dalam pembangunan, dimana sekolah
harus selalu ada dan dibangun berdekatan dengan pemukiman agar mudah diakses
dengan berjalan kaki.
4.
Industrial/
Industri
Dalam perencanaan dan perancangan
kota islam industri ditempatkan diluar permukiman alasannya untuk menghindari
polusi, sampah, kebisingan, asap, bau harus dicegah dan dijauhkan
dari orang-orang atau daerah
perumahan.
5.
House/
Rumah
Rumah berfungsi sebagai tempat
untuk memperkuat ikatan didalam rumah antara anggota keluarga. Dengan
kata lain, desain rumah muslim harus menjadi produk
dari keyakinan Islam dan
nilai-nilai dari penduduk. Prinsip yang paling penting menentukan
desain rumah
muslim menurut shari’ah:
1)
Pribadi
2)
Perdamaian
3) Kerendahan
hati di rumah
Semoga bermanfaat bagi kawan-kawan...
Wassalamualaikum wr. Wb.
Komentar